Tata Rias Identitas Seorang Wanita

ANIES Sabtu, 20 Januari 2018 07:44 WIB
6437x ditampilkan Headline Berita Kabar Pesantren Pekan Ngaji 3

Bata-Bata – Puluhan santri putri Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata mengikuti kajian tata rias dalam rangkaian kegiatan Pekan Ngaji 3, Jum’at (19/1/2018).

Kegiatan yang bertempat di aula pesantren itu menghadirkan, Nur Hayati Dwi Kirana salah satu Make Up Artis (MUA) untuk menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, saat ini tata rias sudah menjadi identitas bagi seorang wanita.

“Semua wanita pasti ingin terlihat cantik dan indah sehingga saat ini make up menjadi tren seakan-akan hal itu menjadi identitas dari kaum wanita,” jelas mahasiswi fakultas ekonomi Islam di Universitas Airlangga Surabaya.

Dalam kegiatan tersebut finalis Warda Beauty Talent itu tidak hanya berbagi pengalaman bagaimana tata cara make up yang benar, tapi juga disertai dengan praktek make up yang dikenal dengan istilah demo make up.

“Di dunia tata rias kita juga bisa menggali potensi dan meraih prestasi. Alhadulillah selama saya menggeluti dunia tata rias, ada beberapa prestasi yang sudah saya raih. Yang terpenting adalah bagaimana caranya kita fokus menggali potensi,” imbuhnya.

Disamping itu, Dwi sapaan akrabnya mengaku bangga bisa menjadi salah satu pemateri dalam rangkaian Pekan Ngaji 3. “Saya sangat senang bisa ikut berpartisipasi dalam acara ini, meski ini baru pertama kali saya mendapat kesempatan mengisi dilingkungan pesantren,” pungkasnya. (Ula/Nis)