Program pendidikan yang diselenggarakan Kabid. Pendidikan dan Pengajaran Dewan Ma’hadiyah Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata pada hari aktif pesantren, terdiri dari berbagai macam program dan penyelenggaraannya berada dibawah koordinasi Pengurus Dewan Ma’hadiyah. Sama halnya dengan kebanyakan pesantren lain, program ini adalah ruh dari kegiatan pesantren, mengingat sejak awal berdirinya Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata, program ini pun berjalan sampai saat ini.
Program pengajian kitab kuning ini diharapkan dapat mengasah kemampuan santri dalam membaca kitab kuning yang merupakan ciri khas dari pondok pesantren. dalam aplikasinya, program pengajian kitab kuning ini diselenggarakan secara berjenjang, berdasarkan tingkat pendidikan formall santri. Adapun kitab yang dijadikan bahan kajian kitab kuning meliputi:
No | Kitab | Waktu | Bidang |
---|---|---|---|
1 | Al-Jurmiyah | 18.30-19.00 WIB | Nahwiyah |
2 | Al-Kailani | 19.00-19.30 WIB | Shorfiyah |
Kajian untuk dua kitab tersebut diatas wajib diikuti oleh semua santri pada jenjang pendidikan MI A dan B, MTs A, MA A dan MA IPA Kelas 1 dan 2, serta kelas 1-2 SMK. Dua Kitab tersebut diajarakan secara turun temurun dan tidak mengalami perubahan. Kajian kitab ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang ilmu alat yang berhubungan dengan kemampuan baca kitab gundul kepada santri.
Setelah kajian dua kitab tersebut selesai, selanjutnya kajian diteruskan dengan kajian kitab pada bidang berbeda yang mengalami pergantian setelah meteri kitab tersebut khatam atau rampung. Kajian ini umumnya diikuti oleh santri dewasa yakni santri pada jenjang pendidikan MTS B, Kelas 3 SMK dan kelas 3 MA A dan IPA serta kelas 1, 2 dan 3 MA B. Kajian ini dilaksanakan di musholla Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata. Kajian ini bertujuan untuk membekali santri dengan pengalaman-pengalaman terhadap kitab-kitab fiqih, tafsir, tashawwuf usul fiqh dan sosial yang muqorror. Kajian tersebut untuk kali ini terdiri dari:
No | Kitab | Waktu | Bidang |
---|---|---|---|
1 | Minhajul ‘Abidin | 19.30-20.00 WIB | Tashawwuf |
2 | Al – Iqna’ | 20.00-20.30 WIB | Fiqh |
Pada Siang menjelang sore hari, santri juga disuguhkan dengan kajian kitab kuning. Kitab yang dikaji Kajian ini juga tidak mengalami perubahan. Kajian kitab ini diikuti oleh semua santri pada setiap jenjang pendidikan, bertempat di musholla. dengan tujuan untuk membekali santri dengan ilmu fiqih dan tashawwuf dasar. Kajian tersebut terdiri dari:
No | Kitab | Waktu | Bidang |
---|---|---|---|
1 | Safinatun Najah | 14.30-15.00 WIB | Fiqh |
2 | Sullamut Taufiq | 15.00-15.25 WIB | Fiqh Tashawwuf |
3 | Bidayatul Hidayah | 14.25-14.30 WIB | Fiqh Tashawwuf |
Kemudian, santri selain bisa mengikuti kajian kitab kunig di atas mereka juga bisa mangikutinya pada waktu shore menjelang maghrib yang mana kajian ini diisi langsung oleh Pengasuh dan Dewan A’wan Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata, serta kajian ini merupakan kajian yang bisa diikuti santri secara umum. Berikut ini merupakan kitab-kitab yang dijadikan bahan kajiannya ;
No | Kitab | Waktu | Tempat |
---|---|---|---|
1 | Riyadlul Badi’ah | Setelah Jam Belajar | Kantor M I |
2 | Ta’limul Muta’allim | Tiap Pagi (Selain Hari Libur) | Kantor M I |
3 | Minhajul Qowim | Tiap Pagi | Blok B |
4 | Kifayatul Atqiya’ | Tiap Malam Liburan | Blok R |
5 | Mukhtarul Ahadits | Tiap Pagi (Selain Hari Libur) | Blok R |
6 | Fathul Mu’in | Tiap Pagi (Selain Hari Libur) | Blok B |
7 | Ibanatul Ahkam Juz 2 | Tiap Pagi (Selain Hari Libur) | Blok J |
8 | Al-Kawakib Ad-Durriyah | Tiap Pagi (Selain Hari Libur) | Blok P |
9 | Nihayatuz Zain | Tiap Pagi (Selain Hari Libur) | Kantor M II |
10 | Tanqihul Qoul | Tiap Pagi (Selain Hari Libur) | Billiggual |
11 | Qurrotul ‘Uyun | Tiap Pagi (Selain Hari Libur) | LPBA |
12 | Nurud Dholam | Tiap Pagi (Selain Hari Libur) | LPBA |
13 | Tafsir Rowa’ iul Bayan Juz 2 | Setelah Maghrib | Blok H |
14 | Alfiyah Ibn Malik | Setelah Maghrib,Tiap Malam Liburan | Blok R |
15 | Ilmu Faraidl | Setelah Jam Belajar | Kantor M II |
16 | Fathul Jawwad | Setelah Isya’ | Fiki’s |
17 | Fathul Majid | Setelah Jam Belajar | Kantor M I |
Bata-Bata – Pada malam 27 Rajab sudah menjadi rutinitas tahunan Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata (Ponpes Muba) menggelar khotmil kitab Ad-Dardir sebagai jalan untuk mengingat perjalanan malam Rasulullah SAW (isra’) ke Baitul Maqdis sampai naik ke sidratul muntaha (mi’raj). Tahun ini, acara serupa pun digelar dengan diisi oleh 4 asatidz yaitu ustadz Khoiri Ahmad, ustadz Kholilurrahman, ustadz Imam Syafi’i dan ustadz Ahmadi Nahrawi. Khotmil kitab tersebut dilaksanakan di mushalla putra, Sabtu malam (21/03/20).
Sebelum kohtmil kitab dimulai, Dewan A’wan RH. M. Tohir Abd. Hamid memberi himbauan kepada santri tentang penyebaran virus corona yang saat ini mulai menyebar di Indonesia. Dalam himbauan tersebut ada berberapa poin yang disampaikan Beliau yaitu selalu mengamalkan qunut nazilah dan selalu menjaga kesucian diri. “Jangan enteng dan perkuatlah iman kalian” pesan beliau.
Diadakannya khotmil kitab Ad-Dardir bertujuan untuk menjadikan santri mengetahui lebih dalam tentang bagaimana perjalanan Rasulullah SAW. Oleh karena itulah santri juga dapat menambah wawasan keilmuannya seputar awal mula diwajibkannya shalat, seputar Baitul Maqdis, beraneka ragam kenikmatan surga dan siksaan neraka, serta hal-hal lainnya. Acara tersebut juga berguna untuk memaksimalkan peran santri kelas akhir saat menjalani pengabdian di tempat tugasnya kelak.
Moh. Iqbal Aziz, selaku santri baru mengaku sangat puas atas adanya khotmil kitab Ad-Dardir. Sebab, dirinya sebelum mondok masih sedikit tahu tentang perjalanan Rasulullah SAW yang sebenarnya. “Sebelum mondok saya masih sedikit tahu tentang perjalanan Rasullah SAW. Tetapi, setelah menghadiri khotmil kitab Ad-Dardir ini, saya merasa bertambah tahu tentang perjalanan Rasullulah SAW yang sebenarnya”, katanya saat diwawancarai. (San)
Bata-Bata — Sebagai wujud memperingati Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 11 Maret 2021, Seksi Kajian bekerja sama dengan Seksi Ubudiyah di bawah naungan Bidang Pendidikan Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata (Ponpes Muba) mengemas hari besar tersebut dengan mengadakan ngaji bersama Kitab ad-Dardir pada Rabu malam (10/03/21), bertempat di pelataran mushollah putra.
Ustadz Muhdor selaku Ka.Si Ubudiyah Pesantren menuturkan alasan mengapa kitab ad-Dardir yang digunakan pada pelaksanaan kajian tersebut. Menurutnya Kitab ad-Dardir merupakan kitab yang inklusif. “Detail dan mudah dipahami. Di samping itu, Kitab ad-Dardir juga banayak dijadikan rujukan di berbagai pesantren,” paparnya.
Dikarenakan panjangnya pembahasan dalam prosesi isra’ miraj dalam kitab ad-Dardir, pelaksanaan kajian tersebut membutuhkan empat orang asatidz untuk menjelaskan isi kandungannya, meliputi: Ustadz Khairi Ahmad, Ustadz Muhdor, Ustadz Abdul Majid AQ dan juga Ustadz Kholilurrahman. Ustadz Khairi Ahmad yang mengawali kajian kitab ad-Dardir menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bukan hanya sekadar rutinitas belaka. “Sekiranya kita bisa belajar, merenungi dan tentunya meyakini mukjizat tersebut,” ucapnya sebelum memulai kajian.
Kajian tersebut berjalan khidmat. Para santri begitu antusias mengikuti baris demi baris kitab ad-Dardir yang mengisahkan perjalanan sang Nabi tersebut. “Dari Isra Mi’raj, kami belajar memaknai kekuasaan allah swt,” tutur Salim, salah seorang santri di sela-sela kajian. (Fud)