Trik Manajemen Menjadi Santri Multitalenta dan Profesional

Bata-Bata - Kamis (13/1/23), Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata (Muba) Putri, Panaan, Palengaan, Pamekasan menggelar seminar bertema "Ngaji Management Waktu: Mengatur Waktu secara Profesional ala Santri Multidimensional".

Seminar yang digelar di Musala Putri ini mengundang pemateri luar biasa, Muh Shohibussirri, M. ALG, M. ALGR., yang juga sebagai alumni Pesantren Mambaul Ulum Pati, Jawa Tengah. 

Shohibussirri memaparkan, ada tipe orang yang bisa mengerjakan sesuatu secara bersamaan, ada juga yang harus fokus pada satu hal baru mengerjakan hal lain. 

Tipe yang pertama tadi, lanjutnya, banyak ditemukan pada kalangan orang-orang yang menjadi alumni suatu pesantren atau santri. 

Pria yang pernah bekerja di Google dan kini bekerja di Amazon.com ini turut membeberkan aktivitas santri selama di pesantren yang sudah mencerminkan bagaimana menyelesaikan banyak hal dalam waktu hampir bersamaan. 

Tujuan dan mimpi yang kuat merupakan salah satu unsur paling mendukung santri dapat menjadi multitalenta. Khususnya pada ilmu keagamaan. 

"Saya banyak menemukan orang-orang profesional di luar sana, dalam pekerjaan saya, mereka bisa melakukan banyak hal dan multitalenta. Lebih mengejutkannya lagi, sebagian besarnya adalah alumni pesantren."

Pada sesi terakhir seminar, peraih beasiswa gratis ke Australia itu mengungkapkan, poin paling penting menjadi multitalenta adalah managemen waktu. 

"Waktu kalian itu seperti toples. Isinya adalah batu, kerikil, sama pasir. Kerjakan yang paling penting dahulu, maka isi dari toples akan sesuai," terangnya. 

Terakhir, mahasiswa terbaik jurusan Sastra Inggris ini menghimbau berkali-kali agar santri merawat mimpinya dan berpegang teguh pada tujuan yang diyakini. (An)