Ra Ismail: Berdakwah Tidak Harus Ceramah

ANIES Selasa, 17 Januari 2023 17:35 WIB
1911x ditampilkan Galeri Headline Berita Kabar Pesantren Pekan Ngaji 8

Bata-Bata - Sehari sebelum closing ceremony Pekan Ngaji 8, Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata (MUBA) Putri menghadirkan pendakwah tersohor di media sosial. Beliau adalah KH. Muhammad Ismail Al-Khalil sebagai narasumber pada Ngaji Dakwah Media Sosial, dengan tema “Fenomena Da’i Pesantren Salaf vs Da’i Instan di Era Keterbukaan Media”. Seminar tersebut dihadiri oleh ribuan santriwati di Musalla Putri pada Jum’at (13/1/2023).

Kiai yang akrab dipanggil Ra Ismail ini, menjelaskan dakwah itu luas. Seseorang tidak akan bisa memahami dakwah kecuali orang yang berpikiran luas. Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muhajirun tersebut memberikan arahan kepada para santriwati agar menggunakan media sosial untuk berdakwah di era digitalisasi seperti saat ini.

Berdasarkan pandangannya, dakwah di media sosial merupakan dakwah paling efektif di era sekarang. Seperti menerjemah kalam hikmah yang berbahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia kemudian dipublikasikan di media sosial.

“Saya dulu juga iseng-iseng menerjemah kalam hikmah, terus diposting, akhirnya banyak orang yang menyukai dan berterima kasih kepada saya, karena sudah mempostingnya,” ujar beliau.

Menurut Ra Ismail, dakwah itu tidak harus ceramah. Ada dakwah bil hal yaitu dakwah dengan perilaku, dengan cara memperlihatkan akhlak yang baik kepada masyarakat.

“Niatkan berdakwah dari sekarang, kepada keluaga dan masyarakat dengan menampakkan akhlak santri,” tuturnya.

Memperingati hari lahir Sayyidah Fatimah, Ra Ismail juga memberikan pertanyaan dan memberikan hadiah berupa buku dan tasbih dan yang bikin menghebohkan santriwati,  beliau juga memberikan serban miliknya pada santri yang berhasil menjawab pertanyaan terakhir. (Fan)